A. Deskripsi Karier
Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based menjadi knowledge based. Agar entrepreneur tetap bisa bersaing di dunia usaha maka harus meng-upgrade usahanya. Tak heran inovasi menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan. Salah satu jenis technopreneur adalah high-tech business, yaitu usaha-usaha yang menggunakan inovasi teknologi. Inovasi yang berbasis teknologi ini diharapkan dapat memberi nilai tambah pada keseluruhan proses produksi. Dengan demikian kenyamanan, kemudahan, efisiensi, produktivitas, juga kecepatan bisa diwujudkan.
Untuk menjadi seorang Technopreneur dibutuhkan Competence yang terdiri dari knowledge, skill, dan attitude. Seorang Technopreneur harus punya sikap pantang menyerah, optimis, tekun, dan disiplin yang tinggi. Kemampuan dibidang teknologi dan bisnis bisa membuat inovasi yang diciptakan berkembang luas dan bermanfaat untuk banyak orang. Pada era revolusi industry seperti sekarang, diharapkan keberadaan technopreneur akan berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan baru. Selain itu, technopreneur ship juga bisa jadi strategi untuk mengelola bonus demografi Indonesia yang sangat tinggi.
Peran dan tanggung jawab technopreneur yaitu, melaksanakan riset dan pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi, mengutamakan kemudahan dalam penggunaan teknologi, mengolah teknologi dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, melakukan inovasi teknologi untuk mengubahnya menjadi lebih canggih, modern dan sesuai dengan tuntutan pasar.
B. Job-profile
1. Database Administrator
Database administrator memegang kendali atas basis data
perusahaan yang hanya dapat diakses oleh pihak yang memegang otoritas. Admin
database bekerja bersama system manager untuk menyesuaikan kapasitas database
dengan kebutuhan perusahaan. Di lapangan, database administrator terbagi ke
dalam dua kategori yaitu, sebagai System Database Adminstrator, Secara umum,
ruang lingkup system database administrator meliputi aspek teknis pengelolaan
database, termasuk memperbarui software dan debug kode. Kasarnya, system
database administrator bertugas di bidang operasional database. Mulai dari
instalasi, patching, dan pengelolaan. Tak jarang, mereka juga dipercaya untuk
merekomendasikan software maupun hardware yang dapat meningkatkan efisiensi
pekerjaan. System DBA juga memiliki satu tugas yang tak kalah penting, yakni
merancang sistem keamanan untuk melindungi database. Application Database
Administrator, application database administrator bertanggung jawab terhadap
kegiatan penggunaan database. Tugasnya bisa dibilang cukup rumit, mulai dari
merancang arsitektur data, model data, hingga menunjang penggunaan database
untuk aplikasi tertentu. Pemahaman tentang desain dan implementasi keamanan
database juga diperlukan untuk menduduki posisi ini.m Di samping tanggung jawab
khusus di atas, baik system maupun application DBA memiliki tugas harian yang
sama. Database administrator bertanggung jawab dalam melindungi data dengan
sistem yang terstruktur, mengembalikan data yang hilang, membuat izin pengguna
baru, menggabungkan database lama, menguji modifikasi, serta memonitor sistem
database untuk menjamin efektivitasnya.
Jenjang karier dan prospek kerja DBA (Database
Administrator) dapat berkembang sampai posisi manajemen, terutama jika kamu sudah
menempuh pendidikan Master, hampir semua industri membutuhkan database
administrator, ada banyak lowongan kerja sebagai DBA diberbagai situs internet,
peluangnya berasal dari berbagai perusahaan diIndonesia.
Keahlian yang harus dimiliki Database Administrator yaitu
, selain memenuhi kualifikasi pendidikan, seorang DBA juga wajib memiliki pengetahuan
bahasa pemrograman database. Kamu pun perlu membekali diri dengan serangkaian
soft skill seperti, Berorientasi pada pola pikir logis dan metodis, mampu
memperhatikan detail, memiliki kemampuan organisasi yang efektif dan dapat
memecahkan masalah, mampu menganalisis data dengan akurat, dan dapat bekerja
sama dengan tim.
2.
Game Developer
Menjadi
seorang game developer berarti nantinya kamu akan membuat rancangan dasar,
mendesain level, termasuk juga mengaplikasikan sistem tertentu kedalam game
buatanmu tersebut. Human computer interaction dan computer graphic hanyalah dua
diantara sekian bekal yang kamu peroleh dari Teknik Komputer untuk membuat dan
mengembangkan game. Kamu harus menguasai berbagai operation system (OS),
terutama iOS dan Android. Yang tak kalah penting, kamu wajib terus updated
dengan pesatnya perkembangan dunia game. Dengan begitu, kamu dapat membuat dan
merancang game yang sesuai dengan tren pasar.
3.
Programmer
Sebagai
alumni Teknik Komputer, pasti tahulah tentang bagaimana membuat, merawat, dan
mengembangkan beragam program komputer, website, maupun aplikasi. Baik sebagai
aplication developer maupun system programmer, keahlian yang khusus dimiliki
anak Teknik Kompter ini sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan instansi
pemerintah. Selain itu, industri IT, perbankan, bahkan media juga membutuhkan kecakapan
alumni Teknik Komputer. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, hampir
semua perusahaan ataupun organisasi menggunakan program komputer, baik dalam
bentuk aplikasi maupun website.
4.
Computer Network
Engineer
Network engineer adalah sebuah peran yang bertanggung jawab atas
keberlangsungan dan stabilitas jaringan internet sebuah organisasi.
Keberlangsungan dan stabilitas tersebut diukur melalui data, suara, panggilan,
video, dan masih banyak lagi. Pada umumnya, mereka bertanggung jawab untuk
membuat desain dan implementasinya di suatu area. Selain itu, mereka juga wajib
melakukan monitoring dan melakukan pengaturan secara rutin agar tidak ada
sedikit pun masalah. Keberadaan mereka telah diakui oleh perusahaan-perusahaan,
entah itu yang masih berstatus startup atau sudah mapan. Dengan keberadaan
mereka, keberlangsungan dan stabilitas jaringan di sebuah perusahaan tidak
hanya akan terjaga, tapi juga akan meminimalisir anggaran untuk internet.
Dengan
peran yang amat besar, network engineer menjadi tumpuan sebuah perusahaan.
Namun demikian, sulitnya menemukan alumni dengan latar belakang ini, membuat
beberapa perusahaan memilih untuk mengontrak biro jaringan. Menurut Robert
Half, ada beberapa tugas utama yang hampir selalu dikerjakan oleh network
engineer. Entah dia bekerja secara inhouse atau di dalam sebuah network agency.
Beberapa
network engineer menyebut proses ini sebagai network architecture. Dalam proses
ini, mereka bertugas untuk membuat kerangka untuk komponen fisik, organisasi,
serta konfigurasi fungsional untuk setiap jaringan yang digunakan. Untuk setiap
network engineer baru, mereka juga sering membuat uraian terperinci mengenai
produk dan layanan yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk melakukan pendataan
mengenai setiap jaringan yang digunakan dan kualitasnya.
Di
posisi ini dituntut untuk memiliki pemahaman dasar mengenai jaringan internet,
hingga instal dan konfigurasi. Kebutuhan akan instal dan konfigurasi ini
meliputi router, proxy servers, switches, WAN accelerators, DNS, dan DHCP.
Selain kualifikasi, ada beberapa skill khusus yang disyaratkan. Berikut di
antaranya: Dasardasar jaringan, Pemikiran analitis, dan Pembuatan dokumentasi.
5.
Developer Software
Microsoft
word yang sering kamu pakai untuk mengetik, chrome yang sering dipakai untuk
browsing, mereka ada karena karya para developer software. Tugas mereka adalah
merancang software aplikasi komputer. Kemudian setelah jadi, mereka juga
melakukan pengujian software. Jika ada kerusakan pada software, developer
software harus memperbaikinya.
6. Analisis Sistem Komputer
Seorang
analisis system komputer bertugas dalam menganalisis software, hardware, maupun
system informasi, agar sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan atau klien.
Memberikan Analisa dan rekomendasi perbaikan system, serta merancang,
menerapkan, serta mengevaluasi system adalah hal-hal yang harus dilakukan orang
yang menekuni profesi ini.
7.
Data cientist
Pastinya,
kerjaan data scientist tidak jauh dari soal data. Sehari-hari, tugas mereka
adalah mengumpulkan dan menganilisis data. Selesai menganalisa, data scientist
mengkomunikasikan hasil temuan dan kesimpulannya, kesimpulan ini dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan strategi perusahaan atau suatu kebijakan
pemerintah.
8. Analis Keamanan Informasi
Dijaman serba digital, keamanan tidak sekedar aman
secara fisik saja tapi juga kemanan informasi. Hacker yang bermunculan bisa
sangat meresahkan keamanan data dan informasi yang ada disuatu
perusahaan/institusi. Disinilah peran seorang analis keamanan informasi sangat
dibutuhkan. Yaitu, untuk memastikan kerahasiaan data dan jaringan komputer.
9.
Web Developer
Seorang
web developer bertugasdalam membuat dan mengelola suatu situs. Apalagi,
sekaranmg ini hamper semua instansi dan perusahaan punya website, dari
departemen pemeritah, perusahaan consumer goods, hingga tempat cukur rambut pun
punya situs sendiri. Selain informasi dan membentuk image perusahaan, website
perusahaan juga berfungsi sebagai sarana komunikasi. Oleh karena itu, web
developer menjadi profesi yang sangat dibutuhkan.
10. Arsitek Jaringan Komputer
Nama lainnya adalah network engineer. Sebuah
perusahaan dengan banyaknya komputer pastinya memerluakan seorang network
engineer untuk mengatur lalu lintas jaringan komputer.
11. Intelligence System Developer
Intelligence
System Developer adalah seseorang yang
memiliki kemampuan mengembangkan sebuah
sistem yang dapat melakukan pembelajaran
dan penalaran berdasarkan
pengetahuan-pengetahuan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi (sistem
cerdas).
12.
Network Administrator
Menjadi seorang network administrator berarti siap dengan tugas menjaga kemanan dan kontinuitas. Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk selalu mengawasi sistem komunikasi di kantor agar tetap berjalan lancar.
ada
beberapa soft skill yang perlu dikuasai dan tak kalah pentingnya untuk
menunjang karier, antara lain:
1.
Problem solving
Soft
skill pertama yang harus dikuasai oleh seorang network administrator adalah
problem solving. Memiliki kemampuan problem solving yang kuat tentu akan
memudahkan kamu untuk mengidentifikasi masalah dalam jaringan komputer
perusahaan. Saat masalah sudah diidentifikasi, tentunya akan dimudahkan untuk
mencari solusi yang paling tepat.
2.
Berpikir kritis
Dalam
mencari solusi dari suatu permasalahan, tentunya dibutuhkan kemampuan berpikir
yang kritis. Tanpa kemampuan ini, pastinya kamu akan kesulitan untuk
mempertimbangkan semua kemungkinan saat sedang mengidentifikasi suatu masalah.
Kemampuan berpikir kritis juga akan mempermudah untuk mencari solusi yang
paling efektif dalam menghadapi suatu masalah di pekerjaan.
3.
Komunikasi
Kemampuan
komunikasi merupakan salah satu skill yang dibutuhkan oleh setiap jenis
pekerjaan, begitu juga dengan network administrator. Saat memiliki kemampuan
komunikasi yang mumpuni pastinya akan dimudahkan untuk berdiskusi dengan kolega
saat harus memecahkan suatu masalah. Selain itu, diperlukan juga kemampuan active
listening yang mumpuni agar lebih mudah mengerti permasalahan dari pengguna.
4.
Reading comprehension Reading comprehension atau memahami bacaan rupanya juga
harus dikuasai dengan baik oleh setiap network administrator. Dalam menjalankan
pekerjaannya, mereka harus selalu siap untuk membantu memecahkan masalah
jaringan yang terjadi di perusahaan. Dalam mencari solusi yang paling efektif,
tentu saja bisa dilakukan dengan membaca instruksi dari dokumen yang relevan
dengan masalah yang dihadapi.
Demikian tadi adalah sedikit gambaran materi dasar tjkt Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, semoga bermanfaat!