-->

Berikut ini Contoh Perintah Dasar Linux Debian

Sistem operasi yang berbasis Linux sebenarnya memiliki perintah dasar yang sama. Perintah tersebut dijalankan melalui sebuah Terminal, layaknya command prompt milik Windows.
1. su
Perintah su digunakan oleh pengguna Debian untuk masuk ke akses root atau menjadi super user. Setelah memasukkan perintah “su”, pengguna akan diminta untuk mengetik password sebagai autentikasi.

2. cd
Command “cd” berguna untuk berpindah direktori atau folder. Perintah ini dapat digunakan setelah pengguna masuk ke sistem root dengan perintah pertama tadi. Di terminal, “cd” harus diikuti dengan nama folder tujuan.

3. ls
Hal yang biasanya dilakukan pengguna setelah masuk ke dalam direktori atau folder adalah melihat isi atau daftar file. Untuk itu, digunakanlah perintah “ls”. Sama seperti “cd”, penulisan “ls” juga harus diikuti dengan nama folder tujuan.

4. cp
Perintah pada Linux Debian keempat ini digunakan untuk menyalin atau copy file dari satu folder ke folder lainnya. Format penggunaan perintah “cp” yaitu:

cp <alamat lengkap file yang akan dicopy> <folder tujuan>.

5. mv
Apabila ingin melakukan fungsi “cut” pada file, Anda bisa menggunakan perintah “mv”. Selain memindahkan file, “mv” juga dapat dipakai untuk mengubah nama file yang sudah ada. Format penggunaan “mv” ini sama saja dengan cp, yaitu:

Mv <alamat lengkap file yang akan dipindah> <alamat lengkap lokasi tujuan>

6. mkdir
Perintah keenam yang dimiliki oleh Linux Debian adalah “mkdir”. Fungsinya yaitu membuat sebuah folder baru. Perintah tersebut dapat dipakai tanpa harus masuk ke super user terlebih dahulu.

7. rmdir
“rmdir” memiliki fungsi untuk menghapus folder kosong. Jika terdapat file di dalamnya, folder tidak akan terhapus jika Anda menggunakan perintah “rmdir”.

8. rm -r
Apabila Anda ingin menghapus semua folder, baik yang ada isinya maupun tidak, gunakan perintah “rm -r”. Penulisan perintah ini harus diikuti dengan nama direktori atau folder yang menjadi target.

9. ip address
Setiap komputer memiliki ip address, baik ketika terhubung dengan jaringan maupun tidak. Untuk mengetahui daftar jaringan serta alamat IP di komputer, Anda dapat mengetik perintah “ip address” kemudian tekan enter. Sesaat kemudian Anda dapat melihat hasilnya.

10. exit
Dengan melihat command di atas, mungkin Anda sudah dapat menyimpulkan fungsi dari perintah yang satu ini. Apabila Anda ingin keluar dari pengguna aktif di terminal, maka digunakanlah perintah “exit”.

11. nano
Saat bekerja pada baris perintah, membuat atau mengedit file teks merupakan sesuatu yang akan sering Anda lakukan. Dua editor baris perintah yang paling kuat dan populer digunakan adalah Vim dan Emacs. Keduanya memiliki kurva belajar yang curam yang dapat mengintimidasi pengguna baru. Bagi mereka yang membutuhkan editor sederhana, nano adalah solusinya.

GNU nano adalah teks editor baris perintah yang mudah digunakan untuk sistem operasi Unix dan Linux. Nano mencakup semua fungsi dasar yang Anda harapkan dari teks editor biasa, seperti penyorotan sintaks, multiple buffer, cari dan ganti dengan dukungan ekspresi reguler, periksa ejaan, UTF-8 encoding, dan banyak lagi.

Contoh penggunaannya 
nano  <namafile>

Demikian tadi adalah contoh beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada debian, semoga bermanfaat!