-->

Materi AIJ XI TKJ - Mengevaluasi Troubleshooting VLAN

Troubleshooting merupakan tahapan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Pada bab ini, akan dibahas apa saja tahapan prosedur yang harus dilakukan oleh administrator jaringan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada VLAN.


A . Mengenal istilah Troubleshooting Jaringan pada VLAN

1. Troubleshooting VLAN

Troubleshooting pada VLAN merupakan cara untuk memecahkan permasalahan atau menentukan solusi pada masalah yang terjadi pada sebuah jaringan dalam hal ini mengenai VLAN. Pemecahan masalah tersebut terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalkukan untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Peralatan yang Diperlukan pada Saat Troubleshooting Jaringan

Setelah mengetahui ada kerusakan pada jaringan, kemudian bersiap untuk memperbaikinya. Pastikan juga untuk menyiapkan beberapa peralatan untuk membantu proses perbaikan tersebut, berikut beberapa peralatan yang bisa disiapkan:

LAN tester, sebuah alat yang biasa digunakan untuk mengecek kabel jaringan ketika terjadi troubleshooting jaringan. LAN tester dapat membantu beberapa kerusakan yang terjadi, seperti. kesalahan ketika pemasangan kabel ketika di-crimping. Kemudian bisa juga mengecek rusak atau putusnya suatu kabel yang tidak dapat terlihat. Bisa juga mengecek jenis apakah kabel tersebut cross atau straight.

-Tool kit, sangat membantu troubleshooting jaringan. Berfungsi membuka tempat atau wadah port device yang tertutup, agar dapat memasangkannya lagi.

-Tang Crimping, alat yang juga dapat membantu pengecekan ketika troubleshooting iaringan, Alat ini dapat membuka kabel yang dipaKal untak transrer data. lang crimping ini dapat digunakan untuk memotong kulit kabel dan juga menyatukan kabel.

-Konektor RJ-45, dengan bantuan tang crimplng alat iIni dapat membantu menghubungkan kabel dan Juga media transmisi dengan port perangkat jaringan.


B. Prosedur dan Teknik Pemeriksaan Permasalahan pada VLAN 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi pada VLAN.

-Mulailah dengan melakukan pengecekan terhadap layer fisik, seperti melakukan pengecekan terhadap kabel jaringan yang dipasang, interface switch atau port yang digunakan dan yakinkan kondisi interface tersebut dalam keadaan up/up.

-Mulai cek konfigurasi yang dibuat pada port dan switch.

-Pastikan MAC Address perangkat sudah ada pada tabel ARP. Ketik show arp untuk mengetahui perangkattersebut sudah masuk dalam daftar alamat MAC.


C. Mendeteksi Permasalahan VLAN dan Memperbaiki Permasalahan VLAN

Berikut ini beberapa permasalahan yang terjadi pada switch dan VLAN beserta solusiny

1. Permasalahan Umum yang Terjadi pada Switch

Masalah konektivitas merupakan hal yang biasa terjadi pada switch. Berikut beberapa gejala yang terjadi pada switch

-interface pada switch menunjukkan status fastehternet down dan line protocol down, menunjukkan bahwa perangkat tidak terhubung secara fisik

-Interface pada switch menunjukan status fastehternet up dan line protocol down, menunjukkan bahwa perangkat terhubung secara fisik tetapi line protocol layer 2 mengalami kondisi down

-Interface pada switch menunjukkan indikasi 'administratively down'. Berikut beberapa solusi untuk kondisi tersebut

-Untuk interface menunjukkan status fastehternet down dan line protocol down, yang pertama kali dicek adalah kabel jaringan yang terpasang pada switch. Kemungkinan kabel jaringan yang menempel pada switch tidak terpasang dengan baik, apabila masih belum lakukan penggantian kabel yang terpasang pad

Switch. Apabila masih menunjukkan status fastehternet down dan line protocol down lakukan pemindahan port switch yang lainnya

-interface pada switch menunjukkan status fastehternet up dan line protocol down, biasanya perbedaan kecepatan port pada switch dan port pada perangkat. lakukanlah pemindahan port pada switch

-interface pada switch menunjukkan indikasi 'administratively down', dapat melakukan pengecekan dengan melakukan kondisi port tersebut terindikasi 'shutdown'. lakukanlah perintah 'no shutdown' pada port tersebut


2. Permasalahan Umum yang Terjadi pada VLAN

Berikut beberapa gejala permasalahan VLAN yang sering terjadi, yaitu:

-Port pada switch hanya disetting m0de access.

-Port yang dideklarasikan pada switch dalam keadaan mati/shutdown.

-Informasi VLAN belum sepenuhnya tersebar pada jaringan dari server ke Kien.

-Antar VLAN tidak dapat saling berkomunikasi.


Berikut beberapa solusi untuk gejala permasalahan VLAN, yaitu:

-Untuk mengetahui mode port yang disetting pada switch, ketikan perintah show running-configuration.

-Ketikkan perintah show VLAN untuk mengetahui kondisi port yang merupakan anggota VLAN apakah shutdown atau no shutdown.

-Pastikan konfigurasi antara server dan client sama agar informasi VLAN dapat sepenuhnya tersebar pada jaringan.

-Pastikan gateway VLAN terdeklarasikan pada switch/router apabila antar vlan tidak dapat berkomunikasi. Untuk inter vlan routing harus menggunakan router (switch layer 3).

D. Prosedur Pengecekan Hasil Perbaikan dan Pembuatan Laporan Perbaikan VLAN 

Dokumentasi jaringan harus selalu diperbaharui apabila ada perubahan atau perbaikan pada konfigurasi ataupun topologi. Seorang administrator jaringan harus Selalu melakukan hal tersebut. Untuk mengetahui perbaikan Sudah berhasil atau tidak lakukan perintah PING dari host tertentu ke host lainnya yang berada dalam jaringan yang diperbaiki.